Friday, July 15, 2011

Decolgen Beri Awards pada 8 Sang Teladan

Peraih penghargaan Sang Teladan. (Foto: Chaerunnisa)

Peraih penghargaan Sang Teladan. (Foto: Chaerunnisa)

WUJUD kepedulian terhadap sesama dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mendedikasikan diri di bidang kesehatan. Seperti yang dilakukan delapan orang yang dipilih produsen obat Decolgen dalam "Sang Teladan".

Rendahnya tingkat kepedulian masyarakat terhadap pengabdian kesehatan, menggetarkan PT Daria Varia melalui Decolgen meluncurkan program penghargaan bertajuk "sang teladan".

Tujuan program ini mencari serta memberikan award kepada individu yang berdedikasi tinggi, tanpa pamrih, memiliki teladan dalam berjuang untuk peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia.

"Sosok yang mengabdi tanpa pamrih, layak diberi pengharagaan. Sehingga profilnya dapat menjadi inspirasi yang menggugah dan ditiru banyak orang," kata Sulastri, Product Manager Decolgen saat penganugerahan "Sang Teladan" di Jakarta, Jumat (15/7/2011).

Sosok pelaku kesehatan bukan saja bisa dilakukan seorang dokter atau tim medis, namun bisa dilakukan setiap orang yang punya komitmen, dedikasi tinggi di bidang kesehatan, apalagi sikap dan tindakan yang dilakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Para pelaku kesehatan itu tidak banyak terekspos oleh publik, namun pengabdiannya telah secara nyata memberikan kontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat yang dilayaninya. Untuk itu, masyarakat bisa mendaftar mengikuti program ini, secara online di www.sangteladan.com. Tak hanya untuk para pelaku sosial di bidang kesehatan, bagi yang ikut menyebarkan program ini juga mendapat hadiah menarik.

"Untuk menjadi "Sang Teladan" ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Yaitu CORES (commitment, obstacle, role, effect, suistanable) adalah kriteria inti sang teladan. Commitment yaitu mencari figur-figur yang punya dedikasi penuh di bidangnya, khususnya kesehatan; Obstacle, punya tantangan di bidangnya; Role, punya peran dalam kegiatannya; Effect, membawa dampak khususnya di bidang kesehatan; dan Suistanable, berkesinambungan," papar Sulastri.

Sulastri menjelaskan, Decolgen merupakan merek yang selama ini selalu berkomitment memfokuskan kegiatannya pada peningkatan kualitas produk, yang bertujuan agar konsumen dapat memeroleh manfaat kesehatan terbaik dari produk yang sudah digunakan.

"Decolgen menyadari sudah saatnya melakukan kegiatan yang bersifat giving back to community, dengan ikut memberikan penghargaan pada pelaku kesehatan, yang sudah berinisiatif memberikan dedikasi lebih bagi peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia secara total tanpa pamrih," ucapnya.

Ketua Juri Program Sang Teladan, Imam B Prasojo mengungkapkan sosok tenaga kesehatan yang mengabdi tanpa pamrih ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya. Sosok itu hanya untuk mengabdikan diri pada keselamatan jiwa orang-orang yang kurang beruntung.

"Saya ingin menyebut bahwa 10-15 tahun lalu Indonesia pernah dicanangkan Indonesia Sehat pada tahun 2010. Tapi yang terjadi bukan impian itu, semakin hari justru terjadi sebaliknya. Karena itu upaya Decolgen menangani orang-orang abnormal yang ada di sini patut dihargai. Sebab mereka orang-orang yang mendedikasikan diri untuk kepentingan orang banyak, bahkan kadang lupa keluarganya," ungkap penggiat pemberdayaan masyarakat Universitas Indonesia itu.

Lebih lanjut Imam mengungkapkan, orang-orang tersebut merupakan social entrepreneur yaitu pendobrak keadaan dengan memunculkan inovasi atau kreasi pembaruan yang bermanfaat langsung bagi banyak orang.

"Saya menemukan orang-orang inovatif. Dengan keterbatasan yang ada mereka bisa melakukan sesuatu," imbuh pria berkacamata ini.

Sifat lain yang muncul dari para "Sang Teladan" ialah social activism. Yakni para aktivis kesehatan yang berjuang melakukan advokasi untuk terjadinya perubahan peraturan maupun perundang-undangan.

"Sifat yang muncul adalah aktivis. Mereka bukan orang yang nyaman dengan kondisi sistem yang ada, orang-orang ini adalah yang menabrak aturan," tandasnya.

Program ini melibatkan para juri yang memiliki latar belakang yang berbeda dan mewakili berbagai unsur masyarakat untuk menentukan penilaian dan memilih orang-orang yang layak menerima penghargaan sebagai "Sang Teladan".

Para juri terdiri Sosiolog Imam B Prasodjo, Fachmi Idris- ahli kesehatan masyarakat, Joserizal Jurnalis- praktisi kesehatan dan relawan, Najwa Shihab - jurnalis dan presenter televisi, dan Muhammad Farhan, penyiar radio.

Dari hasil penjurian, maka "Sang Teladan" yang berhasil terpilih di antaranya bidan Eulis, Dr Michael Leksodimulyo MBA, MKes, Dr HR Anto Bagus, Sp.Pros, Drg Salvi Raini, Widarti, dan Tiara Savitri. Sementara untuk kategori penghargaan khusus diraih Non Rawung, dan Dr Aisah Dahlan.

Keenam "Sang Teladan" meraih Rp50 juta dari Decolgen. Adapun Dr Michael Leksodimulyo MBA, MKes mendapat kategori terfavorit masyarakat Indonesia melalui poling website di www.sangteladan.com. Dokter berhati mulia ini mendapat tambahan Rp25 juta dari Decolgen. Sedangkan untuk kategori penghargaan khusus masing-masing mendapat Rp25 juta.

Selain Dr Michael, bidan Eulis juga meraih tambahan Rp25 juta dari Decolgen sebagai "Sang Teladan" yang dinilai tim juri paling membutuhkan bantuan.

Berita Terkait: Kesehatan
  • Kurang Oksigen Perparah Tukak Lambung
  • "Rokok Mild Hanya Untungkan Perusahaan Rokok"
  • Tetap Bugar Saat di Kantor? Ini Triknya!
  • Posyandu Ujung Tombak Perbaikan Gizi Anak
  • Sosialisasi AACP pada Bidan Cegah Kelahiran Prematur
  • Bawa Hasil Radiologi, Anda Bisa Konsultasi Virtual
  • Balas Dendam Tidur di Akhir Pekan Tidak Efektif
  • Cepat Berhenti Merokok, Makin Menguntungkan
  • Cara Konsultasi Kesehatan dengan Dokter di Dunia Maya
Source: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/07/15/195/480421/decolgen-beri-awards-pada-8-sang-teladan

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...