Pengertian
Wasir atau hemoroid adalah membengkaknya jaringan dinding dubur (anus) yang mengandung pembuluh darah balik (vena). Penyakit ini tidak membahayakan jiwa dan adakalanya tidak menunjukkan keluhan. Berdasarkan letaknya, wasir terbagi menjadi 2 jenis, yakni hemoroid interna dan hemoroid eksterna.
Faktor Pencetus
Pada dasarnya wasir ditimbulkan oleh tekanan rongga perut (abdomen) berkepanjangan yang mengakibatkan pelebaran pembuluh darah balik (vena) dan pembengkakan jaringan di dinding dubur. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang sering mengejan, wanita hamil dan pekerja berat (angkat-angkat berat).
Beberapa faktor pencetus timbulnya wasir, diantaranya:
- Sembelit (konstipasi). Kotoran yang keras menyebabkan seseorang sering mengejan saat buang air besar. Kondisi ini lambat laun dapat memicu timbulnya wasir.
- Wanita hamil. Dalam keadaan hamil, tekanan rongga perut meningkat lantaran ada janin dalam kandungan. Tak jarang diikuti konstipasi, yang berpotensi menderita wasir. Kondisi yang sama dapt dialami oleh wanita pasca melahirkan karena mengejan.
- Kegemukan, proses penuaan, diare berkepanjangan dan anal seks adalah faktor-faktor lain yang dapat memicu timbulnya wasir.
Tanda-Tanda
Pada umumnya, wasir mudah dikenali terutama jika penderita menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
Pada umumnya, wasir mudah dikenali terutama jika penderita menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
- Gatal dan nyeri di permukaan dubur.
- Keluarnya lendir atau darah bersama kotoran.
- Tetesan darah segar dari dubur.
- Benjolan lunak di permukaan dubur. Pada kasus yang berat, timbul benjolan besar disertai rasa nyeri hingga perderita sulit duduk.
- Kendati tanda-tanda wasir mudah dikenali, tidak semua penderita wasir menunjukkan adanya keluhan.
Tips Mengatasi Wasir
- Agar tidak bertambah berat, para penderita wasir perlu memperhatikan beberapa tips sebagai berikut:
- Usahakan berendam air hangat untuk mengurangi nyeri dan menjaga kebersihan dubur selama sekitar 15 menit, setidaknya 2-3 kali dalam sehari.
- Mengkonsumsi makanan berserat agar kotoran (feces) menjadi lunak, misalnya: buah-buahan dan sayur mayur.
- Menghindari minuman beralkohol agar kotoran tidak keras.
- Minum dalam jumlah yang cukup, sedikitnya 1,5 liter dalam sehari.
- Hindari menggosok-gosok daerah dubur agar tidak terjadi perlukaan.
- Jangan membiasakan menahan buang air besar dan jangan pula memaksa untuk buang air besar.
- Hindari berlama-lama nongkrong di toilet saat buang air besar, misalnya sambil membaca, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan di daerah dubur.
- Olah raga teratur.
- Gunakan obat antihemoroid sesuai anjuran dokter
No comments:
Post a Comment