Kiwi dan jeruk (inmagine)
VIVAnews - Anda mungkin berpikir jeruk adalah sumber vitamin C tertinggi. Namun, penelitian University of Otago New Zealand menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dalam jeruk kalah dibandingkan kandungan vitamin C dalam kiwi, terutama kiwi kuning (gold).
Setiap 100 gram jeruk mengandung 53,2 mg vitamin C atau hampir 100 persen dari Recommended Dietary Allowance (RDA). Sedangkan setiap 100 gram kiwi hijau mengandung 92,7 mg vitamin C dan kiwi gold 105,4 mg vitamin C, yang artinya lebih 150 persen dari dosis minimal yang disarankan setiap hari.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition tersebut, buah kiwi tak hanya memiliki kandungan vitamin C tertinggi, tapi juga memiliki kemampuan terserap tubuh lebih tinggi dibandingkan buah lain, seperti jeruk, pepaya, mangga, dan nanas. Bahkan, tingkat penyerapannya lima kali lebih tinggi dibandingkan suplemen vitamin C.
"Kiwi mengandung vitamin C dua kali lipat dibandingkan jeruk sehingga lebih efektif melindungi tubuh dari oksidasi," kata Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr Fiastuti Witjaksono, MS Sp.GK.
Lewat buku berjudul 'The 150 Healthiest Foods on Earth', Dr Jonny Bowden bahkan memasukkan kiwi dalam daftar 150 makanan tersehat di dunia. "Kiwi adalah salah satu makanan penyembuhan yang tak bisa diremehkan," kata Bowden di laman Live Strong.
Vitamin C
Secara umum, vitamin C bermanfaat melindungi tubuh dari dampak negatif yang ditimbulkan oksidasi. Jika pada logam memicu karat, oksidasi pada tubuh manusia akan melepaskan radikal bebas yang dapat memicu kerusakan DNA, protein, lemak, dan pertumbuhan kanker.
Ada banyak hal yang dapat memicu oksidasi, di antaranya asap rokok, asap kendaraan, asap pabrik, pestisida, dan radiasi ultraviolet. Inilah yang menjadi dasar argumen bahwa masyarakat perkotaan dengan tingkat paparan polutan tinggi membutuhkan vitamin C sebagai antioksidan berdosis lebih tinggi.
Dr Fiastuti menyarankan masyarakat yang tinggal di kota-kota besar untuk mengonsumsi setidaknya 100 mg vitamin C per hari demi melawan radikal bebas yang terbentuk akibat oksidasi. Angka ini setara dengan konsumsi dua buah kiwi per hari.
Mengonsumsi buah yang menjadi sumber vitamin C secara teratur memang menjadi cara termudah untuk menjaga kebutuhan vitamin C dalam tubuh. "Kelebihan lain mengonsumsi vitamin C dari buah adalah bisa sekaligus mendapatkan serat serta sumber nutrisi lain seperti asam folat, zinc, magnesium, dan potasium."
Selain antioksidan, vitamin C juga berperan sebagai kofaktor untuk pembentukan kolagen dan berbagai hormon, peningkat sistem kekebalan tubuh, serta mencegah berbagai penyakit. "Seluruh sel dan organ tubuh membutuhkan vitamin C yang tinggi agar bisa berfungsi optimal dan menjaga tubuh dari infeksi dan penyakit," kata Dr Fiastuti.
• VIVAnewsBelum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
29 Jul, 2011--
Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/236664-pilih-mana--kiwi-atau-jeruk
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment