Kamis, 28 Juli 2011, 10:16 WIB
Anda NurlailaIlustrasi vaksin (doc Corbis)
VIVAnews - Sekelompok peneliti di institut penelitian Scripps mengklaim telah menemukan vaksin untuk mengobati kecanduan heroin. Obat ini akan membuat sistem kekebalan tubuh meningkat dan menghentikan pengolahan heroin untuk menghindari keracunan.
Penulis studi, Kim Janda, mengatakan, ia melihat respon kekebalan yang kuat selama periode pengembangan vaksin terhadap obat terlarang. Para ilmuwan percaya, vaksin ini akan menjadi sarana terapi efektif untuk pecandu heroin.
Sebelumnya, Janda dan rekan-rekannya telah mengembangkan vaksin kokain, metamfetamin dan nikotin. Semua obat tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengidentifikasi molekul obat terlarang dan memblok metabolismenya. Vaksin ini tengah menjalani uji klinis.
Namun, vaksin heroin, juga menemui beberapa kendala dalam pengembangannya. Para ilmuwan mendapati, di dalam tubuh, heroin cepat didekomposisi menjadi zat lainnya. Para ilmuwan harus membuat sistem kekebalan untuk mengenali tidak hanya heroin, tetapi juga zat turunannya, 6-acetylmorphine dan morfin, yang dengan mudah dapat menembus ke otak.
Dikutip dari Genius Beauty, vaksin heroin telah berhasil diuji pada tikus. Setelah vaksinasi, hewan dengan kecanduan heroin telah menunjukkan keinginan berkurang untuk konsumsi obat dan tingkat yang lebih rendah terhadap keracunan. (eh)
• VIVAnewsBelum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
--
Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/236418-ditemukan--vaksin-pencegah-kecanduan-heroin
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment