Stress
Perasaan cemas, resah, dan stress memberi dampak yang akan terlihat jelas pada wajah kita. Stress mempercepat penuaan kulit yang menyebabkan munculnya garis-garis, kerutan dan kulit yang mengendur pada wajah.
Namun, sebaliknya emosi positif yang dihasilkan oleh tawa atau bahkan sekedar senyuman bisa mempengaruhi respon kekebalan tubuh kita secara positif. Beberapa tahun yang lalu Dr. Lee Berk dan mitranya Dr. Stanley Tan dari Pusat Medis Universitas Loma Linda melakukan penelitian dengan hasil yang membuktikan bahwa tertawa dapat mengurangi kadar kortisol dan meningkatkan sel yang berfungsi melawan infeksi.
Karena pentingnya tertawa dalam mengatasi stress, tak ada salahnya kalau kita lebih banyak tertawa mulai sekarang dan berusaha melihat sisi lucu dan menarik dari setiap hal, alih-alih sisi negatifnya. Ingatlah, selain dapat mengatasi stress yang merusak kesehatan kulit, tertawa juga memiliki manfaat-manfaat lain bagi tubuh.
Dengan tertawa dapat menjadi olah raga yang sempurna untuk jantung dan paru-paru kita. Saat kita tertawa, paru-paru dan jaringan halus pada tubuh kita dibersihkan dari sisa udara yang menumpuk.
Tertawa
Tertawa dapat mengurangi ketegangan otot, membuat kita lebih relaks dan memperbaiki peredaran darah. Tertawa juga dapat memicu produksi hormon endorfin oleh tubuh kita. Endorfin dikenal sebagai penghilang rasa sakit alami yang juga memberikan sensasi kesegaran bagi tubuh
No comments:
Post a Comment