TEMPO Interaktif, Kupang - Sebanyak 31 dari 110 peserta sail Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan Belitung, Bangka Belitung dari 17 negara, Selasa 26 Juli 2011 tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para peserta sail tersebut, tiba sekitar pukul 12.00 WITA, dan berlabuh di pelabuhan Kopan, Kelurahan Lai-Lai Besi Kopan, Kota Kupang. Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dari karantina kesehatan.
Sebanyak 17 negara yang mengikuti sail Wakatobi-Belitung, antara lain Australia sebanyak 33 peserta, Inggris 26 peserta, Amerika Serikat 14, Prancis 9, kanada 8, Jerman 4, Selandia Baru 3, Belanda 2 peserta, dan Indonesia 1 kapal.
Koordinator Panitia Nasional Sail Wakatobi- Belitung, Taurman mengatakan dari 110 peserta Sail Wakatobi-Belitung, sebanyak 82 peserta memilih menggunakan jalur Selatan yang menyinggahi Kupang, NTT, sedangkan sisanya akan mengikuti jalur Utara menuju ke Saumlaki, Maluku Utara.
"Kita membagi dua jalur bagi peserta sail, yakni melalui Selatan, dari Kupang. Dan, Utara, melalui Saumlaki," kata Taurman kepada wartawan di Kupang, Selasa 26 Juli 2011.
Dari 82 peserta sail yang menyinggahi Kupang, sebanyak 31 peserta telah tiba di Kupang, termasuk satu-satunya peserta dari Indonesia yang menggunakan kapal Akar Bahar dengan jumlah awak sebanyak 12 orang.
Dia mengatakan, sebanyak 51 peserta diperkirakan akan tiba malam ini, atau paling lambat besok rabu 27 Juli 2011 pagi. Para peserta sail itu akan bertahan di Kupang selama 1 minggu, sebelum melanjutkan perjalanan mengelilingi sejumlah daerah di NTT.
Peserta sail ini, jelas dia, akan dibagi menjadi dua kelompok, sebagian melalui jalur Selatan ke Kabupaten Rote Ndao, dan Utara menuju Kabupaten Alor. Mereka akan berkumpul kembali di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bunaken, Banda danWakatobi. Puncak kegiatan sail ini, kata dia, akan berakhir di Belitung pada 5-12 Oktober 2011. Pelaksanaan sail ini sesuai dengan Keputusan presiden (Keppres) No.9 tahun 2009.
Sementara itu, panitia sail dari Australia, Lidya Woodhouse mengatakan sebagian besar peserta sail memilih menyinggahi Kupang, ketimbang Saumlaki, karena menurut dia, para peserta sail menilai Kupang indah dan bagus. "Peserta ini, sudah mendengar dari peserta sail sebelumnya, bahwa Kupang itu bagus, sehingga mereka lebih memilih menynggahi Kupang," katanya.
YOHANES SEO
--
Source: http://www.tempointeraktif.com/hg/hobi/2011/07/26/brk,20110726-348407,id.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment