Susu Bisa Jadi Pengganti Painkiller

Liputan6.com, Meksiko: Para ilmuwan menemukan bahwa segelas susu ternyata mengandung campuran lebih dari 20 bahan painkiller atau obat penghilang rasa sakit, antibiotik, dan hormon pertumbuhan. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, baru-baru ini.

Menggunakan tes yang sangat sensitif, para peneliti menemukan sejumlah bahan kimia yang digunakan untuk mengobati penyakit pada hewan dan manusia dalam sampel susu sapi, kambing, dan ASI. Penelitian itu juga menemukan, bahan painkiller dapat ditemukan dalam rantai makanan.

Tim peneliti gabungan dari Spanyol dan Maroko menganalisis 20 sampel susu sapi yang dibeli di Spanyol dan Maroko, bersamaan dengan sampel susu kambing dan ASI. Rincian mereka mengungkapkan bahwa susu sapi mengandung sejumlah obat antiinflamasi asam niflumic, asam mefenamat, dan ketoprofen, yang digunakan sebagai painkiller pada hewan dan manusia.

Susu-susu itu juga mengandung hormon 17-beta-estradiol, bentuk estrogen dalam hormon seks. Selain itu, tes itu juga menemukan asam niflumic dalam susu kambing, sedangkan pada ASI mengandung sejumlah kandungan painkiller ibuprofen dan naproxen, bersamaan dengan antibiotik triclosan dan beberapa hormon.

Para peneliti yang dipimpin oleh Evaristo Ballesteros dari University of Jaen di Spanyol mengatakan, tes terbaru yang memakan waktu 30 menit itu merupakan tes paling sensitif dari jenisnya. Dan tes itu juga dapat digunakan, untuk memeriksa keamanan makanan jenis lainnya.(Zeenews/SHA)

Source: http://kesehatan.liputan6.com/read/343959/susu_bisa_jadi_pengganti_painkillersusu_bisa_jadi_pengganti_painkiller