Thursday, July 21, 2011

Bahaya Tipuan Pikiran Saat Anak Menyebrang

Liputan6.com, London: Tak sedikit anak-anak usia sekolah dasar menyebrang jalan sendirian. Padahal jika mereka dibiarkan sendiri bisa membahayakan keselamatan. Penelitian terbaru mengungkapkan alasan anak-anak salah perhitungan saat menyebrang.

Menurut data Departemen Transportasi, setiap tahunnya ratusan anak-anak di Inggris salah mengambil keputusan saat menyebrang. Tahun lalu saja sekitar 26 anak meninggal dan 1.620 terluka, Kamis (21/7).

Para ilmuwan di Departemen Psikologi, Royal Holloway, Universitas London, telah menemukan bahwa anak usia sekolah dasar tidak dapat secara akurat melihat, atau memutuskan, kecepatan kendaraan di atas 25mph. Anak usia enam tahun hingga 11 tahun terkadang tidak dapat mengatakan kendaraan sudah mendekat karena tipuan pikiran yang juga mempengaruhi orang dewasa, meskipun jauh lebih jelas pada anak-anak.

Profesor John Wann, yang memimpin penelitian, menjelaskan hal ini bukan karena masalah perhatian anak-anak. "Tapi masalahnya berkaitan dengan rendahnya tingkat mekanisme deteksi visual. Bahkan ketika anak-anak perhatiannya sangat dekat, mereka mungkin gagal untuk mendeteksi kendaraan yang mendekat dengan cepat," jelasnya.

Ilusi kecepatan bekerja seperti ini: setiap orang mengukur kecepatan sebuah benda yang mendekati dengan menilai seberapa cepat gambaran semakin membesar, tingkat refleksi, dan setiap orang memiliki ambang batas dalam kemampuan untuk mendeteksi itu.

Tapi, yang mengkhawatirkan, semakin cepat mobil melaju, semakin rendah refleksi yang dapat muncul, dengan fenomena akut terutama jika Anda berada di usia di bawah 11 atau lebih dari 75 tahun.

Sementara orang dewasa bisa membuat penilaian yang cukup akurat untuk sebuah mobil yang berjalan dengan kecepatan hingga 50mph. Dan keputusan anak-anak usia SD menjadi tidak dapat diandalkan jika kecepatan melebihi 25mph.

Prof Wann meneliti lebih dari 100 anak dan menemukan sedikit perbedaan antara kemampuan mereka yang berusia enam, tujuh, delapan, atau sembilan tahun dalam membedakan refleksi. Kondisi ini mulai membaik saat berusia 10 hingga 11 tahun. Namun, mekanisme saraf tidak sepenuhnya berkembang hingga dewasa.

Yang mengkhawatirkan, jika kendaraan melaju sedikit di luar pandangan anak-anak atau jika anak juga bergerak, tingkat deteksi mereka menurun lebih jauh. "Risiko kecelakaan pejalan kaki melibatkan anak-anak hampir tiga kali lebih tinggi di tempat-tempat di mana kecepatan melebihi 25mph dibandingkan dengan tempat dengan kecepatan yang lebih rendah".(Telegraph/MEL)

21 Jul, 2011


--
Source: http://kesehatan.liputan6.com/read/345071/bahaya_tipuan_pikiran_saat_anak_menyebrangbahaya_tipuan_pikiran_saat_anak_menyebrang

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...